Kamis, 29 Oktober 2009

Cara menginstal Windows XP Profesional.

Catatan ini saya tulis untuk memenuhi tugas Jaringan Komputer tentang bagaimana cara menginstal Windows XP. Berikut ini langkah-langkahnya.
1. Masuk terlebih dahulu ke setup BIOS dan ubah urutan pembacaan dari CD-ROM, agar mampu booting lewat CD.
2. Masukkan CD system operasi Windows XP ke dalam CD-ROM. Tunggu hingga ditampilkan perintah “press any key to boot from CD” tekan sembarang tombol untuk dapat melakukan booting lewat CD. Tunggu prosesnya sampai pada halaman Welcome to Setup, lihat menu yang ditampilkan pada bagian bawah. Enter=Continue, R=repair, F3=quit. Untuk melakukan instalasi tekan Enter, untuk dapat menginstal Windows XP Anda harus menyetujui apa yang tertulis di EULA. Tekan F8 untuk menyetujuinya.


3. Selanjutnya akan ditampilkan informasi tentang ruang harddisk yang ada pada komputer Anda. Ada beberapa menu seperti Enter untuk setup Windows XP pada item yang dipilih, tekan C untuk mempartisi harddisk, tekan D untuk delete partisi yang dipilih. Karena hardisk yang digunakan merupakan harddisk baru maka Anda harus membuat partisi dengan menekan tombol C untuk membuat partisi baru. Partisi yang akan dibuat minimal ada dua partisi, partisi pertama digunakan untuk system operasi dan partisi kedua digunakan untuk data.


4. Selanjutnya isikan besar harddisk (dalam megabyte) yang Anda butuhkan, tekan Enter.


5. Selanjutnya akan kembali ke halaman pembagian ruang harddisk, jika masih ada sisa ruang harddisk yang belum terpartisi maka arahkan pointer ke harddisk yang belum terpartisi (Unpartitioned space) Untuk partisi kedua Anda bisa mengulang kembali cara yang sebelumnya. Jika ruang partisi habis tekan Enter untuk melanjutkan instalasi.


6. Halaman selanjutnya akan menampilkan pilihan jenis format file system yang akan digunakan. Pada bagian ini pilih “Format the partition using the NTFS file system” kemudian tekan Enter untuk melanjutkan proses format file system.


7. Selanjutnya akan ditampilkan proses format partisi terhadap partisi pertama (drive C).


8. Setelah proses format partisi harddisk selesai dilanjutkan dengan proses pengcopyan file instalasi.


9. Dan setelah proses pengcopyan file instalasi selesai maka Anda diminta untuk melakukan restart. Perhatikan menu perintah yang berada dibawah Enter=Rastart Computer untuk melakukan restart komputer. Tekan Enter untuk mempercepat proses restart atau biarkan saja maka restart akan dilakukan secara otomatis.


10. Instalasi akan dilanjutkan dengan tampilan yang lebih bagus dan akan ditampilkan pula halaman Regional and Language Options. Pada halaman ini, lakukan perubahan konfigurasi dengan mengklik tombol Cuztomize. Setelah itu akan muncul kotak dialog Regional and Language Options. Pada tab Regional Options, ubah pada bagian Standars dan Formats menjadi Indonesia dan bagian Locations menjadi Indonesia. Klik tombol OK untuk menyetujui perubahan yang sudah Anda lakukan. Kemudian klik tombol Next.


11. Langkah selanjutnya akan ditampilkan halaman Personalize Your Software. Masukkan nama dan nama organisasi Anda kemudian klik Next.


12. Selanjutnya masukkan product key Windows XP. Dan klik Next.


13. Setelah itu akan muncul halaman Computer Name and Administrator Password. Masukkan nama dan password untuk User Account Administrator.


14. Langkah selanjutkan akan ditampilkan halaman Date and Time Settings, sesuaikan tanggal dan waktu pada bagian Date & Time. Sesuaikan juga pada bagian Time Zone, pilih zona waktu (GMT+7) Bangkok, Hanoi, Jakarta. Klik tombol Next untuk melanjutkan instalasi.


15. Setelah itu akan muncul pilihan setting tipe jaringan yaitu Typical settings: Pada option ini settingan jaringan akan dibuat default Windows dan Custom settings: Untuk mensetting jaringan Anda secara manual. Pilih Typical settings kemudian klik Next.


16. Setelah itu akan ditampilkan halaman Workgroup or Computer Domain. Pada halaman ini masukkan nama Workgoup atau nama Domain, jika computer Anda terhubung system jaringan tetapi jika tidak biarkan pada bagian Workgroup terisi WORKGROUP yang merupakan nama default. Klik Next untuk melanjutkan.


17. Setelah proses selesai dan melakukan restart, selanjutnya akan ditampilkan booting awal dari Windows XP yang Anda install. Selanjutnya akan muncul kotak dialog Display Settings, klik tombol OK dan kotak dialog Monitor setting, klik YES untuk melanjutkan.


18. Selanjutnya Anda tinggal mengklik Next pada tampilan Welcome to Microsoft Windows,klik Skip pada tampilan Checking your Internet Connectivity jika Anda menginginkan melakukan konfigurasi setelah system operasi Windows XP terinstal, selanjutnya buat nama pengguna (User Account)klik Next dan Finish untuk mengakhiri instalasi Windows XP. Selanjutnya Anda berada pada tampilan Dekstop Windows seperti ini.



Instalasi Driver Hardware.

Setelah Windows XP terinstal, lakukan instalasi semua driver dari perangkat keras yang terpasang pada komputer. Beberapa perangkat keras yang perlu Anda instal drivernya adalah VGA, Sound, LAN, dan perangkat keras lainnya. Tanpa mengenalkan driver, perangkat yang terpasang tidak akan dapat berfungsi, kecuali jika perangkat keras yang Anda gunakan sudah dikenali oleh sistem operasi Windows XP. Jika perangkat keras yang Anda gunakan merupakan perangkat keras generasi baru maka kemungkinan besar perangkat keras tersebut belum dikenali oleh sistem operasi Windows Xp. Driver hardware yang digunakan biasanya berbentuk kepingan CD yang disertakan pada saat Anda membeli perangkat keras tersebut.

Selamat Mencoba..........^^v



Tidak ada komentar:

Posting Komentar